Laman

Minggu, 17 Februari 2013

Correspondenz-Karte

Jika ada orang yang bertanya kepada saya tentang apa yang belum pernah saya lakukan atau saya alami dalam hidup, maka "mengirim dan/atau dikirimi sebuah postcard" sudah sepantasnya saya masukkan ke dalam daftar jawaban dari pertanyaan itu.

Ini bukan cerita berlebihan. Ini jujur. Saya memang belum pernah barang sekalipun mengirim dan/atau dikirimi postcard  kepada/oleh siapapun. Kalau surat, bisa dibilang sudah sering. Karena memang saya adalah salah satu pehobi surat, entah itu yang ditulis tangan di atas lembaran kertas ataupun yang ditintakan melalui ketukan jemari di atas keyboard , entah sekadar membaca ataupun menulisnya sendiri.

Dan, sssttt, saya pernah 2 kali mendapatkan cinta melalui surat juga. Entah, saya harus bangga atau malu dengan kenyataan ini. Yang jelas, ini rahasia..

Kita kembali ke cerita tentang Correspondenz-Karte. Meskipun saya belum pernah berkirim-kirim benda filateli yang konon pertama kali diterbitkan pada tanggal 1 ktober 1869 di Austria ini, bukan berarti saya ga kenal. Saya ge senorak itu kok. Saya ngerti walau cuma dikit-dikit. Dulu sewaktu SMP, saya pernah diajari dalam salah satu subbab pelajaran Bahasa Indonesia. Tapi ya itu tadi, cuma ngerti dikit-dikit.

Terlepas dari kenyataan mengenai kartu pos ini, kemarin sore saya menyempatkan diri menerjang gerimis menuju Gramedia untuk membeli sebuah kartu pos. Setelah sekitar satu jam saya muter-muter baca buku demi buku, akhirnya saya cukupkan dan segera memilih satu buah postcard.

Terpilihlah "Becak Drivers watching football free of Charge" hasil jepretan Agus Leonardus..


Inilah postcard pertama yang saya beli, dan malam ini akan saya isi dengan tulisan yang masih entah seperti apa nanti, lalu esok hari akan saya kirim ke kantor pos di sela-sela jam istirahat siang.

Kepada siapa?
Anehnya, postcard pertama saya ini bukan saya kirim kepada keluarga, pacar, mantan, gebetan, atau sahabat. Justru kepada seseorang yang bahkan saya ga kenal sama sekali. Yang saya tau dari dia hanyalah bahwa dia adalah teman (atau mungkin bisa dibilang gebetan) dari teman saya, bahwa dia seorang mahasiswi tingkat akhir Jurusan Komunikasi UGM, bahwa dia hadir dengan #babycuddling-nya, dan bahwa dia adalah salah satu dari 20 peserta yang 'lulus' #7HariMenulis asuhan @birokreasi.

Kenapa dia?
Bukan. Saya ga sedang ingin nikung teman, atau katakanlah gebetan, dari teman saya itu. Sudah saya bilang kan, saya ga kenal dia. Ini saya lakukan semata sebagai sebuah apresiasi, atau apalah, atas konsistensinya dalam mengikuti #7HariMenulis dan atas support -nya kepada @birokreasi serta dunia tulis-menulis.

Tapi sekali lagi saya ingatkan, ini pertama kalinya saya (akan) mengirim di postcard. Semoga ga ada yg salah, sampai ke tujuan dengan utuh, dan tidak ditertawakan ketika dibaca.

Ah, setidaknya dengan ini berarti list  'yang belum pernah saya lakukan atau saya alami dalam hidup' jadi berkurang. Tapi masih saja dari kumpulan daftar itu ada "memilikimu, seutuhnya" yang belum tercoret. Sabar..

2 komentar:

  1. Terima kasih telah memilih postcard saya sebagai postcard pertama anda. Salam Agus Leonardus.

    BalasHapus