Perlu digarisbawahi, atau dicetak tebal di benak masing-masing juga boleh, bahwasanya saya ga pernah menyelipkan kata 'ingin' dalam judul daftar imajiner itu. Hanya 'hal yang belum pernah saya lakukan/alami dalam hidup'. Jadi, ga perlu mengerutkan dahi atau memicingkan mata kepada saya yang dari dulu memang ga pernah tertarik pada ajang pencarian
Eh tapi jangan tersinggung dulu. Tak menganggap sesuatu sebagai sebuah keinginan bukan berarti sesuatu itu buruk, kan. Ini masalah selera. Akan sama kasusnya seperti jika saya ditawari Durio zibethinus. Sebagian orang bisa saja mengangguk dengan segera, tapi saya tetap berhak menggeleng tanpa mencela.
Adalah sebuah kebetulan yang semalam membuat saya menonton X-Factor. Sebentar, biar saya ralat. Adalah sebuah kebetulan yang semalam membuat saya menonton penampilan beberapa kontestan X-Factor. Begini ceritanya..